Persenyawaan Fikih dengan Tasawuf: Studi Pemikiran Syah Waliyullah

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Abdul Moqsith Ghazali

Abstract

Tokoh pembaharu pra-modern yang dikenal Syah Waliyullah ini bernama lengkap Quthb al-Din Ahmad ibn al-Syaikh 'Abd al-Rahim ibn Wajih al-Din al-Syahid ibn al-Mu'azham ibn Manshûr ibn Ahmad ibn Mahmud ibn Qawwam al-Din. Ia lahir di Dihli, India sehingga di belakang namanya disebut al- Dihlawi-pada hari Rabu tanggal 4 Syawal 1114 H/21 Pebruari 1702 M dan meninggal pada 19 Muharram 1176 H/ 10 Agustus 1762 M dalam usia 60 tahun. Tokoh yang nanti terkenal sebagai lokomotif pembaharuan Islam di India abad ke-18 M ini dari garis ayah mempunyai silsilah sampai kepada Khalifah Umar ibn al-Khatab, sehingga selain kata al-Dihlawi di belakang namanya juga sering dilengkapi dengan nisbah al-'Umari al-Faruqi. Sedangkan dari garis ibu, sampai kepada Ali ibn Abi Thalib.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Ghazali, A. M. . (2024). Persenyawaan Fikih dengan Tasawuf: Studi Pemikiran Syah Waliyullah. Tashwirul Afkar, 11(1), 132-144. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/423


Section
Articles