Aswaja dan Impelentasi Kemaslahatan Publik
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Meninjau kembali teologi Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja) dalam konteks. kekiniaan merupakan upaya niscaya. Keniscayaan ini didasarkan pada raibnya peran teologi Aswaja ini dalam merespons, apalagi menuntaskan, problem-problem teologis yang mendera masyarakat kita. Problem kemiskinan, kekerasan, dan semacamnya merupakan sebagian kasus dari seabrek kasus kemanusian yang menunggu penyelesaian. Absennya teologi Aswaja dalam ambil bagian menuntaskan persoalan-persoalan terse but bukan berarti teologi Aswaja telah kehilangan vitalitasnya. Vitalitas teologi Aswaja sama sekali tidak hilang, hanya saja yang perlu dilakukan adalah penyegaran kembali doktrin-doktrin yang tertuang dalam teologi Aswaja, sehingga doktrin- doktrin tersebut selaras dengan kebu- tuhan kekinian.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.