Wacana Intelektualisme NU: Sebuah Potret Pemikiran
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Melakukan kajian tentang potret pemikiran orang NU bukanlah pekerjaan yang mudah. Meskipun NU dikenal sebagai organisasi "tradisional", namun untuk melacak dinamika intelektualismenya harus melibatkan banyak elemen dan variabel. Hal ini disebabkan, meski akar-akar tradisi intelektualisme NU relatif sama, namun ekspresi yang ditampilkan oleh pemikir-pemikir NU ternyata sangat beragam. Keberagaman itulah yang menuntut kehati-hatian pengamat agar tidak mengambil kesimpulan yang salah. Apalagi dengan menggunakan pendekatan yang serampangan seperti menggunakan kategori "tradisionalis" dan "modernis", jelas sangat out of date untuk melihat wajah NU saat ini. Singkat kata, spektrum intelektualisme NU tidaklah berwajah tunggal.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.