Partai, 'Civic Education', dan Wilayah Netral Politik

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ulil Abshar Abdalla

Abstract

Apa yang saya sebut sebagai "wilayah yang netral politik" dalam judul karangan ini adalah mencerminkan masyarakat mengalami suatu 'latihan', exercise, yang empiris dalam membentuk kultur sipil yang bebas dari pengaruh dua kekuatan besar sekaligus: pengaruh negara di satu pihak, dan pasar di pihak lain. Inilah "sektor antara" atau cultural intermediary yang memperkuat prosedur-prosedur formal demokrasi di tingkat permukaan. Sesungguhnyalah di sini tempat agama sebenarnya, sebagai suatu inspirasi moral; sebagai —dalam bahasa ushulul fiqh—'illat atau raison d'etre bagi politik; sebagai landasan buat memperkuat wilayah yang "dinetralkan dari politik" (baca: negara dan pasar)

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Abdalla, U. A. (2024). Partai, ’Civic Education’, dan Wilayah Netral Politik. Tashwirul Afkar, 4(1), 48-53. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/591


Section
Articles