Gerakan Perempuan dalam Islam Perspektif Kesejarahan Kontemporer
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Dalam mengkaji tentang sejarah gerakan perempuan di dunia Barat, penulis mendasarkan pada teori Valerie Bryson dalam bukunya Feminist Political Theory yang agak bertentangan dengan asumsi teoritis umumnya tentang munculnya gerakan perempuan di Barat.
Menurut Valerie Bryson sebagai sebuah bangunan teoritis gerakan perempuan tidak baru dimulai dari Mary Wollstonecraft pada akhir abad 18 M, sebagaimana asumsi teoritis selama ini, akan tetapi jauh sebelum itu sudah terjadi yaitu pada abad pertengahan. Pada saat itu telah terjadi debat publik yang cukup seru meskipun memang diantarkan oleh kaum laki-laki, akan tetapi pada abad 15 M suara perempuan sudah mulai tetdengar. Dan perempuan pertama yang menulis tentang hak-hak dan kewaiiban seksualnya adalah Cristine de Pisan (Prancis, 1364-1430). Pengaruh dari Cristine de Pisan ini dapat dilacak pada perdebatan yang terjadi di Inggris akhir abad 17.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.