Membangun Masyarakat Yang Otentik

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ulil Abshar Abdalla

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, ada sejumlah kebenaran sederhana yang biasa disebut sebagai "truis- me". Untuk mengetahui kebenaran suatu truisme, seseorang tidak usah berpikir terlalu jauh dengan menggunakan cara yang canggih dan bertakik-takik. Dengan akal sehat biasa yang dipunyai oleh semua or- ang yang waras, maka suatu truisme bisa dimengerti oleh setiap orang. Siapakah yang tak tahu bahwa setiap tindakan yang membawa kemaslahatan buat orang banyak adalah suatu kebajikan? Siapa yang tak tahu bahwa menghormati orang tua adalah kebaikan yang dipujikan oleh siapa saja? Seringkali kehidupan seseorang dalam kesehariannya dituntun oleh bentuk- bentuk kebenaran sederhana yang sangat praktis sifatnya: kebenaran yang "primitif" dan tak usah dibuktikan, karena telah membuktikan kebenarannya sendiri. Truisme bagi setiap orang seperti sebuah "kompas" yang mengarahkan setiap tindakan-tindakannya. Dengan suatu truisme itu, seseorang akan bertindak dalam cara yang utuh dan padu dan membangun suatu komunitas yang ber makna.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Abdalla, U. A. (2024). Membangun Masyarakat Yang Otentik. Tashwirul Afkar, 9(1), 1–4. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/465


Section
Articles