Wacana Kekuasaan-Politik dalam Perspektif Ahlussunnah Waljama'ah
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Dalam mengkaji wacana kekuasaan-politik dalam konsep Ahlussunnah Waljama'ah (selanjutnya disebut dengan Aswaja) biasanya kita akan merujuk kepada dua kitab fiqh al-siyasah yang lumayan terkenal di kalangan penganut Aswaja yaitu al-Ahkam al Syulthaniyah karya al-Mawardi dan al-Ahkam al-Syulthaniyah Abu Ya'la. Kitab-kitab ini tidak hanya dikenal di kalangan Islam Aswaja akan tetapi juga dikenal di kalangan Islam Syi'ah dan Mu'tazilah.
Sebagai sebuah gambaran awal, kedua kitab ini memang sangat populer, tapi di kalangan penganut Islam Aswaja Indonesia terutama masyarakat pesantren kedua kitab tersebut di atas dan kitab-kitab al-siyasah tidak mendapatkan tempat yang cukup lumayan bahkan bisa dikatakan sama sekali tidak ada perhatian. Buktinya, dari penelitian yang dilakukan oleh Martin van Bruenessen tentang kitab kuning yang dikaji di pesantren-pesantren di Indonesia, di sana tidak disebutkan bahwa kedua kitab politik di atas menjadi bahaan bacaan rutin untuk kalangan pesantren.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.