Kaum Muda dan Klaim NU Otentik

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Imdadun Rahmat

Abstract

Muktamar NU ke-31 di Solo akan segera digelar. Forum tertinggi organisasi ini akan menelorkan berbagai keputusan yang menjadi acuan perjalanan NU selama 5 tahun ke depan. Akankah Muktamar melahirkan kebijakan organisasi yang lebih greget, segar, dan transformatif? Untuk sekadar menduga-duga, ada baiknya kita lihat bagaimana para elit NU mempersepsi kaum mudanya. Tampaknya, para penentu kebijakan di NU melihat kiprah anak mudanya dengan kecemasan. Para tetua kaum nahdliyyin ini tidak melihat generasi baru mereka sebagai potensi yang baik untuk menyambut masa depan. Tetapi mereka dianggap ancaman. Di dalam NU, arus ortodoksi dan konservatisme masih tak berlapang dada memberikan ruang gerak bagi anak muda dengan arus transformatifnya.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Rahmat, I. (2024). Kaum Muda dan Klaim NU Otentik. Tashwirul Afkar, 17(1), 2-6. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/327


Section
Articles