Membaca Tradisi Bantsul Masail NU

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Marzuki Wahid

Abstract

'Menggoda', mengikuti diskursus-polemik "Tradisi Istinbath Hukum NU" di Jurnal Tashwirul Afkar ini. Tiga tulisan telah dimuat secara berurutan (edisi No. 4, 5, dan 6 Tahun 1999) mendiskusikan topik tersebut. Tulisan pertama, sebagai pemancing polemik, adalah karya KH Husein Muhammad yang berjudul "Tradisi Istinbath NU: Sebuah Kritik". Tulisan kedua yang menanggapi tulisan pertama adalah karya Dr. Rifyal Ka'bah, MA, yang berjudul "Formulasi Hukum di Kalangan NU". Sedangkan tulisan ketiga, karya Imam Yahya, berjudul "Fiqh Sosial NU: Dari Tradisionalis Menuju Kontekstualis". Meskipun tulisan terakhir ini tidak secara jelas menanggapi siapa, namun memberikan perspektif lain tentang substansi bahtsul masa il, yang ia sebut sebagai "tengah menuju kontekstualis-kritis".

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Wahid, M. (2024). Membaca Tradisi Bantsul Masail NU. Tashwirul Afkar, 7(1), 112-124. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/534


Section
Articles