Post Tradisionalisme Islam di Indonesia
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pemikiran Islam di Indonesia dalam seperempat abad terakhir-sebelum reformasi bergulir²-telah mengalami kemajuan yang berarti melalui pengkayaan tema yang tidak bisa dibilang konservatif. Tema itu tidak lagi berputar-putar pada mata rantai teosentrik dan melulu bersifat politis-ideologis, melainkan telah memasuki ruang yang betul-betul bersifat kultural, teologis- antroposentrik, dan filosofis- sosiologis, di mana pemikiran itu hadir. Ini tentu satu fase perkembangan baru yang membedakan dengan puluhan tahun sebelumnya yang memiliki kecenderungan kuat menjadikan Islam sebagai perjuangan poliuk- ideologis di negeri ini, yang memaksa Islam harus diper hadapkan dengan ideologi-ideologi lain seperti nasionalisme dan sosialisme.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.