Mempertahankan Keragaman Budaya

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Abdul Mun'im DZ

Abstract

Selama ini, budaya sering dianggap sebagai suatu yang given, terjadi secara alami, dan apa adanya. Tetapi, belakangan, baru disadari bahwa budaya adalah ciptaan manusia secara kolektif yang punya tujuan tertentu. Sebab, budaya tidak hanya digunakan sebagai sarana pursuit of total perfection, penyempurna kehidupan manusia, tetapi sekaligus digunakan sebagai sarana menciptakan glory (kemegahan). Bila telah sampai taraf ini maka dominasi, hegemoni dan imperialisme kebudayaan tidak bisa dilekalkan. Budaya dijadikan sarana penaklukan dan penguasaan atas budaya dan bangsa lain, baik atas nama kekuasaan, agama atau peradaban. Tetapi kesemuanya cenderung mengarah pada penguasaan; penguasaan cara berpikir dan bercitarasa dalam kebudayaan, yang kesemuanya akan bermuara pada penguasaan politik dan aset-aset ekonomi. Maka, imperialisme kebudayaan juga akan berkembang menjadi kolonialisme politik.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Mun’im DZ, A. (2024). Mempertahankan Keragaman Budaya. Tashwirul Afkar, 14(1), 2-8. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/374


Section
Articles