Memikirkan Kembali Ahlussunnah Wal jama'ah NU

Abstract

Wacana Ahlussunnah Wal Jama'ah terutama eksistensinya sebagai landasan ajaran Nahdlatul Ulama (NU) akhir-akhir ini mengemuka kembali setelah beberapa puluh bahkan ratus tidak pernah dikutik-kutik lagi. Ini merupakan gejala baru setelah Ahlussunnah wal Jamaah (selanjutnya disingkat Aswaja), diperlakukan sebagai ortodiksi yang hampir tidak pernah mengalami gugatan serius. Adalah suatu terobosan berani yang dilakukan oleh Said Aqil Siradj karena dia merupakan yang pertama kali melakukan kritik dari dalamn (otokritik) terhadap faham ahlussunnah waljama'ah menurut cara yang agak keras, paling tidak menurut kalangan NU yang mengikuti faham ini. Kritik terhadap NU memang sering muncul tapi biasanya datang dari luar NU.