Islam dan Konservatisme di Indonesia
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Saat ini, semakin ramai diperbincangkan peran agama dalam membangun civil society di kalangan organisasi kemasyarakatan berbasis agama di Tanah Air. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Lakpesdam-NU dan Lembaga Agama dan Filsafat (LSAF) baru-baru ini menunjukkan adanya upaya dari sejumlah ormas dan LSM berbasis agama untuk mengidentifikasi diri mereka dengan gerakan pemberdayaan civil society yang kini dikenal dengan sebutan "masyarakat madani" atau "masyarakat sipil". Ini tergambar dalam draft awal hasil penelitian yang dilakukan LSAF, di mana tertulis seperti berikut:
"Secara normatif teoritis, visi dan misi program-program Ormas atau LSM keagamaan yang diteliti di sini umumnya berpijak pada kerangka pemberdayaan masyarakat dalam arti yang amat luas. Artinya, kendati mereka secara konseptual tidak pernah terlibat dalam pergulatan intelektual tentang wacana masyarakat madani, bahkan ada yang sama sekali tidak memahami atau "tidak mau peduli" tentang istilah tersebut, program-program mereka dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya dapat dikatakan sejalan dengan visi dan substansi masyarakat madani."
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.