Manusia Multi Dimensi: Membaca Karya-Karya KH. Abdurrahman Wahid | Tashwirul Afkar

PDF

Published: Mar 21, 2024

Tim Redaksi

Tashwirul Afkar

Abstract

Mengamati sepak terjang dan ragam pikiran KH. Abdurrahman Wahid sepertinya akan membawa kita pada sebuah kesimpulan: Gus Dur, manusia multidimensi. Pernyataan ini mengingatkan kita pada sebuah karya berpengaruh filsuf Jerman-Yahudi anggota Frankfurt School, Herbert Marcuse: One-Dimensional Man.

How to Cite

Redaksi, T. (2024). Manusia Multi Dimensi: Membaca Karya-Karya KH. Abdurrahman Wahid. Tashwirul Afkar, 29(1), 143-153. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/527

Issue

Vol. 29 No. 1 (2010): Peta Jalan Seabad Nu

Section

Articles

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Most read articles by the same author(s)

Tim Redaksi, Islam dengan Wawasan Nusantara , Tashwirul Afkar: Vol. 26 No. 1 (2008): Islam Nusantara
Tim Redaksi, Filologi Nusantara , Tashwirul Afkar: Vol. 34 No. 1 (2014): Filologi Nusantara
Tim Redaksi, Pemikiran Islam Kontemporer di Mesir , Tashwirul Afkar: Vol. 8 No. 1 (2000): Memotret Mesir, Memotret Islam Liberal
Tim Redaksi, Manhajul Fikr NU , Tashwirul Afkar: Vol. 19 No. 1 (2006): Manhajul Fikr NU: Sebuah Pencarian yang Tak Tuntas
Tim Redaksi, Perjuangan Nu dan Komitmen Kebangsaan , Tashwirul Afkar: Vol. 27 No. 1 (2009): Nu dan Politik Ketatanegaraan
Tim Redaksi, Melanjutkan Gagasan Pribumisasi Islam , Tashwirul Afkar: Vol. 14 No. 1 (2003)
Tim Redaksi, Syafiq Hasyim, Kemenangan Islam Struktural , Tashwirul Afkar: Vol. 4 No. 1 (1999): Partai-Partai Islam: Transformasi Gerakan Islam dan Ruang Demokrasi
Tim Redaksi, Al-Quran Tak Bisa Bicara , Tashwirul Afkar: Vol. 18 No. 1 (2004): Menafsir Kalam Tuhan
Tim Redaksi, Dari Redaksi: Dialog Agama dan Tradisi Lokal , Tashwirul Afkar: Vol. 23 No. 1 (2007): Agama Tradisi dan Tradisi Agama: Pertarungan, Negosiasi, dan Akomodasi
Tim Redaksi, Islam dan Konservatisme di Indonesia , Tashwirul Afkar: Vol. 7 No. 1 (2000): Islam dan Civil Society

1 2 3 4 5 > >>