Konservatisme: Tantangan Islam Liberal di NU

Abstract

Sebagai sebuah paham, konservatisme bukanlah terma yang asing bagi kita. Konservatisme merupakan "kaca mata" yang disering digunakan orang atau kelompok yang mempertahankan nilai- nilai lama. Ada keengganan tersendiri bagi mereka untuk menyentuh nilai-nilai baru. Kendatipun demikian, kalangan kon- servatif tergolong ulet, karena bisa mengelaborasikan pikiran-pikirannya dan kemudian membentuk komunitas yang fanatik, baik dalam masalah sosial keagamaan maupun masalah keduniaan (politik, ekonomi dan budaya). Kon- sekuensi logisnya, konservatisme mendapat sambutan luar biasa di kalangan akar rumput, karena kesetiaannya mereka pada "lahan kosong" masyarakat bawah, yang sering kali dilupakan dan diabaikan kalangan modernis.