Diperlukan Fikih yang Bermoral

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Husein Muhammad

Abstract

Saya melihat bahwa penyelewengan itu terjadi karena landasan awal yang dipilih pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan kehidupan bernegara adalah paradigma pembangunan. Sebetulnya pada awal Orde Baru, belum terpikirkan bagaimana seharusnya menyelenggarakan kenegaraan, memakai sistem apa, dengan paradigma apa. Yang terpikir pada saat itu adalah pokoknya berbeda dengan paradigma Orde Lama. Lalu diambillah paradigma yang baru, kemudian Iahir paradigma pembangunan. Seharusnya, pilihan paradigma politik yang bertumpu pada pertumbuhan ekonomi yang akan berakhir pada kondisi seperti sekarang ini —krisisi ekonomi dan politik — disadari sejak awal. Tapi mungkin saja pengetahuan regim Orba mengenai paradigma developmen talisme tidak utuh sehingga akibat yang ditimbulkan tidak bisa diramalkan. Dalam paradigma developmentalisme semua hal diarahkan untuk stabilitas negara. 

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Muhammad, H. (2024). Diperlukan Fikih yang Bermoral. Tashwirul Afkar, 3(1), 60-64. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/607


Section
Interview