Mengambil Khazanah NU yang Tak Terkendali
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pemikiran liberal di kalangan pesantren masih terbatas karena epistemologinya belum sepenuhnya dikuasai oleh mereka. Meskipun demikian, akar-akar liberalisme ada di kalangan pesantren yang telah dibekali dengan pemikiran pluralistik, memungkinkan mereka untuk berfikir terbuka dan kritis. Dalam forum-forum halaqah atau diskusi, pesantren cenderung lebih menerima pemikiran liberal. Paradigma yang terbatas pada tradisionalisme menyebabkan pemikiran klasik yang lain jarang dipelajari secara intens. Namun, jika pemikiran tersebut dibuka, dapat menjadi bahan untuk mengembangkan pemikiran pesantren. Diperlukan pengembangan epistemologi dan ruang diskusi yang lebih terbuka untuk memperluas pengaruh pemikiran liberal di kalangan pesantren. Dengan demikian, pesantren memiliki potensi untuk memperkaya wacana keagamaan dan intelektualitas Islam yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat secara luas.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.