Pendidikan Islam Transformatif

Abstract

Sebagai sebuah agama, Islam memang diyakini memiliki dasar legitimasi yang cukup kuat untuk dapat dikatakan sebagai agama yang komprehensif. Hanya saja untuk dapat menjelaskan secara ilmiah-rasional kepada publik sehingga khalayak percaya bahwa Islam memang mempersiapkan perangkat- perangkat yang menyeluruh berkaitan dengan tatanan dunia baru yang sarat dengan ketidakpastian, bahkan dapat dikatakan hopeless bukan hal yang gampang. Kita harus sadar sepenuhnya bahwa mengatakan Islam sebagai agama yang lengkap dan mampu menawarkan cara baru dengan berbagai hal yang menantang di depan tokoh-tokoh agama (termasuk pendidik), tanpa sebuah kerangka yang jelas dan sistematik, sebenarnya dapatlah dikatakan sebagai apologia semata terhadap Islam itu sendiri. Jika pada kenyataanya, yang mampu mempersiapkan perangkat-perangkat dalam menghadapi segala jenis tantangan dunia global adalah mereka yang tidak secara tegas menyatakan dirinya beragama Islam. Demikian juga dalam dunia pendidikan, mereka lebih serius dalam mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat luas menghadapi new era yang penuh tantangan tersebut, ketimbang institusi pendidikan Islam yang kurikulumnya sarat dengan materi-materi yang sifatnya eskatologis, ketimbang realitas empirik.