Membincang Manhajul Fikr NU

Abstract

Ketika Kang Said Aqil Siradj mengatakan bahwa Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja) bukan madzhab melainkan manhaj, silang pendapat di lingkungan nahdliyin tidak terbendung. Bagi Kang Said, alasannya sangat sederhana: bagaimana mungkin di dalam madzhab ada 'sekoci' madzhab lagi? Namun bukar tempatnya mengulang kembali deba klasik ini dalam tulisan berikut. Yang patu ditegaskan di sini adalah bagaimant menjadikan Aswaja sebagai manhaj gugusan paradigmatik-konseptual yan memungkinkannya menjadi alat dar perangkat (tool) baik dalam berpiki maupun bertindak di kalangan nahdliyin.