Dari Redaksi: Ulama Menyoal Agraria
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Persoalan tanah menjadi persoalan yang teramat penting lantaran ia tidak hanya memiliki nilai ekonomis semata. Tetapi lebih dari itu, tanah memiliki nilai budaya, magis, bahkan religius. Begitu pentingnya tanah sehingga tidak jarang pembelaannya harus nyawa. Ini artinya bahwa tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan, terutama bagi masyarakat kita yang mayoritas petani dalam maknanya yang luas. Dengan demikian, pertanian merupakan aktivitas yang dilakoni mayoritas masyarakat Indonesia. Sayangnya, pertanian menjadi persoalan yang tidak diminati, untuk tidak mengatakan dijauhkan dari kehidupan kita. Negara kita yang pernah menjadi lumbung padi dan sukses dalam swasembada pangan, kini menjadi negara pengimpor beras. Di dalam negeri, harga gabah tidak bisa menutupi biaya produksi pertanian. Akibatnya, bukannya untung, para petani kita menjadi buntung. Itu semua karena kebijakan negara belum menyentuh kepentingan para petani.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.