Minoritas dalam Diskursus Islam Perubahan dan Tantangan
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Tulisan ini mencoba mengurai posisi minoritas dalam sistem demokrasi dan juga di dalam konteks Islam. Sebab nasib minoritas ternyata dalam sistem demokrasi tidak lebih nyaman dibanding berada saat kekhalifahan Islam. Pada implementasi sistem demokrasi dalam negara-bangsa tidak selalu menjamin adanya kesetaraan di antara mayoritas-minoritas dalam hak-hak ekonomi, politik, maupun budaya, pun hal yang sama terjadi pada konsep dzimmi yang ada di Islam. Di sisi lain, isu yang perlu dicermati dalam tema ini adalah kenyataan bahwa ada dua klasifikasi minoritas, yaitu minoritas pribumi dan minoritas imigran- Di mana masing-masing memiliki karakrersitik, persoalan, dan relasi yang berbeda. Di sinilah tulisan ini akan mendedah persoalan-persoalan yang ada
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.