Pergolakan NU & Kelompok Islam

Abstract

Semenjak kelahirannya, NU selalu ditandai dengan berbagai persaingan internal antarfaksi yang berebut pengaruh. Buah dari interplay itu, yang paling nyata, adalah pergeseran pembagian kekuasaan internal. Yang mana pada saat berdirinya hingga tahun 1950-an, bagian terbesar dalam NU dipegang oleh faksi kiai-non-politisi (syuriah), kemudian faksı politisi (tanfidziyah) mendominasi hingga paruh pertama dekade 1980-an, dan setelah itu NU berada di tangan faksi "cendekia”. Tulisan ini membahas peristiwa saling mempengaruhi dan saliııg bersaing antar faksi dalam NU, secara lebih mendalam, dengan kacamata struktural.