Kritik Nalar Melayu: Hamzah Fansuri, Teoritikus Nalar Melayu
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Kritik Nalar Melayu telah menjadi subjek perdebatan yang kaya dan beragam dalam studi akademik. Fokus utama pada pemikiran Hamzah Fansuri, seorang tokoh kunci dalam perkembangan teori ini, mengungkapkan kontribusinya yang signifikan dalam pemahaman filosofis dan epistemologis Melayu. Tulisan ini meninjau gagasan-gagasan utamanya tentang pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman terhadap realitas, serta kritik terhadap pemikiran-pemikiran tradisional. Penelitian ini juga mencakup analisis terhadap penerimaan dan keterkaitan konsep-konsep ini dalam konteks modern. Melalui eksplorasi ini, upaya dilakukan untuk mendalam pemahaman tentang evolusi dan relevansi Kritik Nalar Melayu, dengan mempertimbangkan peran penting Hamzah Fansuri sebagai teoritikus yang merintisnya
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.