Civil Society Level Menengah Akan Muncul
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Banyak yang mempertanyakan mengapa NU kembali ke panggung politik. Jawabannya paling tidak bisa kita lacak dari kronologi pendirian PKB yang dibacakan oleh Pak Arifin Junaidi saat deklarasi. Ini menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan. Di sana dipaparkan mulai dari terpinggirkannya NU, sampai kemudian ia sama sekali tidak memperoleh kontribusi dan tidak memiliki akses dalam struktur kekuasaan formal, hingga hal terpenting bahwa ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap krisis bangsa yang terjadi di hampir semua sektor. Krisis bangsa ini tidak hanya krisis ekonomi, tetapi juga menyangkut krisis budaya, moral, dan banyak hal lain yang mengalami degradasi. Inilah yang menyebabkan NU mewujudkan kepeduliannya, yang salah satunya berupa pendirian partai politik. Karena yang bisa mengakses langsung dalam struktur kekuasaan adalah partai. Salah satu fungsi partai kan memang memperebutkan kekuasaan. NU sebagai jamiyyah jelas tidak mungkin ikut sebagai bagian dari struktur kekuasaan yang ada di dalam negara tanpa memiliki wadah partai politik. Salah satu hal yang perlu kita perhatikan sebagai masyarakat adalah perubahan-perubahan dalam politik. Dan untuk itu kita harus berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.