Civil Society sebagai Kawasan Kebebasan

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Syamsurizal Panggabean

Abstract

Memang, di Indonesia, pembicaraan tentang civil society semakin marak, terutama belakangan ini, menjadi sangat populer dalam 10 tahun terakhir. Ketika berbicara tentang civil society, sebenarnya hal tersebut mirip dengan pembicaraan tentang kelas menengah di Indonesia. Civil society dapat dianggap sebagai kelanjutan dari wacana kelas menengah. Ini merupakan sebuah tren. Kecenderungan dalam studi dan pembicaraan global dalam diskursus ilmu politik dunia banyak menggunakan konsep civil society. Meskipun di Indonesia munculnya baru pada tahun 90-an atau setelahnya. Mengapa demikian? Ini bukan berarti bahwa civil society adalah istilah yang baru muncul pada tahun 90-an, tetapi ada semacam tren di mana pembahasan mengenai civil society meningkat pesat mulai dari tahun 80-an hingga 90-an. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya buku-buku yang membahas tentang civil society yang terbit pada periode tersebut.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Panggabean, S. (2024). Civil Society sebagai Kawasan Kebebasan. Tashwirul Afkar, 7(1), 88–95. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/532


Section
Articles