Civil Society Sebagai Proyek Pencerahan
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Dari segi institusional, perlu diakui bahwa ada akar-akar masyarakat sipil di Indonesia, meskipun sederhana. Ini termasuk lembaga-lembaga perantara antara negara dan masyarakat, baik yang bersifat tradisional maupun modern, termasuk yang dimiliki oleh organisasi atau gerakan Islam sejak dulu atau saat ini. Pada tingkat ini, upaya dilakukan untuk mengembangkan lembaga-lembaga ini agar semakin memiliki kemampuan yang lebih rasional, sehingga dapat menjalin kontak, komunikasi, atau jaringan dengan kelompok-kelompok di luar gerakan Islam. Keberadaan lembaga-lembaga seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya secara institusional-sosiologis menjadi akar dari masyarakat sipil dalam konteks kelembagaan.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.