Moral Ekonomi Kaum Santri
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Persoalan ekonomi menjadi pro- gram penting dalam organisasi NU sejak awal berdiri, yang kemudian dirumuskan dalam Mabadi Khoiro Ummah dalam Muktamar NU ke-13 di Magelang 1939 sebagai landasan mo- ral bagi gerakan ekonomi kaum santri, khususnya kaum Nahdliyin. Karena itu walaupun bidang ekonomi yang disasar, tetapi rumusan itu merupakan gugusan nilai moral yang seolah tidak ada hubu- ngannya secara langsung dengan aktivitas ekonomi. Tidak jarang membuat orang saat ini kecewa melihat rumusan tersebut yang dianggap tidak bersangkut paut dengan pengembangan ekonomi, melainkan khutbah akhlak. Memang kalau konsep ini tidak dilihat konteksnya akan kehilangan makna dan daya guna bagi pengembangan masyarakat, khususnya pengembangan ekonomi. Apalagi ketika ekonomi modern yang digerakkan berdasarkan free fight competition (persaingan bebas) dengan prisip nihilisme moral, ekonomi telah dipisahkan dari nilai-nilai etis, sehingga doktrin moral sebagaimana dirumuskan dalam mabadi semacam itu semakin sulit dipa- hami.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.