Meretas Jalan Menuju "Qabul Al-Akhar"

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Anis Maftuhin Rosyidi

Abstract

"Qabûl al-Akhar" secara etimologis terdiri dari dua kata; "Qabûl" yang berarti menerima, dan "al-Akhar" yang berarti "yang lain" (The Other). Jadi, jika digabungkan, artinya menjadi "menerima yang lain". Federico Major, Manajer Umum UNESCO, mengartikannya dalam bahasa Inggris sebagai "the Otherness".


Secara terminologis, "Qabûl al-Akhar" merupakan konsep yang disusun secara terencana untuk menciptakan tradisi dialog, toleransi, dan inklusifisme di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, baik dari segi suku, budaya, maupun agama. Konsep ini bertujuan sebagai antitesa terhadap kecenderungan konflik yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Rosyidi, A. M. (2024). Meretas Jalan Menuju "Qabul Al-Akhar". Tashwirul Afkar, 8(1), 130-134. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/499


Section
Articles