Masa'ilnya Bahtsul Masail

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Aminoto Sa'doellah

Abstract

Membahas Bahtsul Masa'il (selanjutnya disingkat BM) lebih ilmiah rasanya tak dapat lepas dari beberapa permakluman-permak- luman, tanpa tanda kutip atau nada pejoratif. Kalau boleh dianggap sebagai ekspresi keresahan intelektual kaum tradisionalis, maka gejala intelektual ini ingin mempertanyakan lagi kemungkinan manifestasi keprihatinan moral Islam dari perasaan semakin melencengnya realitas dari tuntutan doktrin serta menempatkan kemungkinan yang adaptif pada konteks sosial historis yang jelas. Gejala intelektual ini juga memperlihatkan keinginan untuk merumuskan etik Islam tanpa disarati beban apologetis, sebagaimana yang pernah mewarnai secara dominan pemikiran kalangan Islam modernis. Ini berarti bahwa pencarian jawab atas masalah doktrinal bertolak dari kesadaran historis dengan pemikiran yang kontekstual.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sa’doellah, A. (2024). Masa’ilnya Bahtsul Masail. Tashwirul Afkar, 10(1), 139-154. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/460


Section
Articles