Islam Nusantara: Pertautan Doktrin dan Tradisi

Abstract

Term Islam Nusantara mungkin tampak aneh bila dikaitkan dengan labelisasi yang selalu dilekatkan pada kata Islam. Islam Nusantara seolah ingin menegaskan bahwa ada corak Islam lain yang berbeda dengan corak keislaman di wilayah yang berbeda. Sebut saja misalnya Islam Arab, atau Islam yang berkembang di Timur Tengah. Asumsi ini tidak sepenuhnya keliru karena kehadiran Islam selalu berkomunikasi dengan realitas di mana ia hadir. Begitu juga ketika Islam hadir di wilayah Nusantara. Sudah pasti, cara dan corak kehadirannya berbeda dengan corak Islam yang ada di Mekah era awal ketika Nabi Muhammad Saw untuk pertama kali mendakwahkan agama baru ini.