Pengajar Kalam dan Teologi di Era Kemajemukan

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

M Amin Abdullah

Abstract

Dialog antar-umat beragama belum lama dilakukan di Indonesia. Begitu pula dalam fora internasional. Baru mulai tahun 1970-an, Departemen Agama Republik Indonesia menyelenggarakan forum-forum dialog antar-umat beragama. Belum lagi inisiatif dan prakarsa penyelenggara dialog tersebut merambah dari instansi departemen atau kantor wilayah agama ke wilayah organisasi keagamaan dan organisasi sosial kemasyarakatan yang tersebar luas. Di tanah air, masyarakat mulai mempertanyakan efektifitas dan kegunaan "dialog" antar-umat beragama yang dilakukan selama ini. Ada paradoks atau keganjilan di sini. Masyarakat pemerhati kehidupan sosial-keagamaan di tanah air beranya-tanya, "mengapa semakin banyak dialog antar-umat beragama diselenggara- kan, setidaknya setelah tahun 1970-an, semakin banyak pula "konflik" antar-umat beragama dan warga negara Indonesia pada umumnya?".

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Abdullah, M. A. (2024). Pengajar Kalam dan Teologi di Era Kemajemukan. Tashwirul Afkar, 11(1), 6-16. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/424


Section
Articles