Gempa Tektonik Syariat Islam di Daerah

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Anom SP

Abstract

Hitam atau putih, mas?" tanya ia. Hitam! pintaku, sembari melirik gaya cengkrama perempuan berjilbab putih di meja nomor dua. "Pakai poci atau gelas-an," imbuhnya. Poci saja mbak. Perbincangan semacam ini berjalan biasa saja di cafe-bambu, dekat DPRD Tasik- malaya. Kota yang digambarkan secara bombastis terdapat kasus penggundulan perempuan karena melanggar Perda Rencana Strategis 2001-2005. Rencana Strategis atau Renstra itu mesti ditulis rinci, berjargon "demi otonomi daerah di Jawa Barat dan Priangan Timur" dan menjadi acuan pertanggungjawaban Kepala Daerah.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
SP, A. (2024). Gempa Tektonik Syariat Islam di Daerah. Tashwirul Afkar, 12(1), 85-96. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/419


Section
Articles