Jika Syariat Islam Jalan, Maka Jadi Negara Islam

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Habib Rizieq Shihab

Abstract

Formalisasi syariat Islam di Indonesia sekarang ini sedang dalam proses perjuangan yang ama panjang. Hal ini disadari betul oleh Habib Rizieq Shihab, Ketua Front Pembela Islam (FPI), ormas Islam yang dikenal bersikap keras terhadap praktek kemaksiatan di tanah air. Tak heran, jika banyak yang menyebut FPI sebagai gerakan Islam garis keras, Islam radikal, atau bahkan Islam fundamentalis. Habib Rizieq adalah tokoh yang amat populer dengan sikap kerasnya terhadap menjamurnya praktek kemasiatan, seperti perjudian, lokalisasi, dan minuman keras di Jakarta. Bukan hanya itu, Habib Rizieq juga menentang aksi sepihak Barat (AS) terhadap negara-negara Islam, seperti yang pernah dialami Irak dan Afghanistan. Sosok yang mulai populer di masa pemerintahan Habibie ini tetap teguh memperjuangan diberlakukannya syariat Islam dengan cara memasukkan Piagam Jakarta ke dalam amendemen UUD 1945. Tashwirul Afkar yang menurunkan Khamami Zada dan Busman Edyar berhasil mewawancarai tokoh nomor satu FPI ini untuk menjelaskan bagaimana pandangan dan perjuangan Habib Rizieq beserta FPI tentang formalisasi syariat Islam di Indonesia.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Shihab, H. R. (2024). Jika Syariat Islam Jalan, Maka Jadi Negara Islam. Tashwirul Afkar, 12(1), 97-104. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/417


Section
Interview