Pergeseran Epistemologi Tafsir: Dari Nalar Mitis-Ideologis Hingga Nalar Kritis
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pergeseran epistemologi (cara berpikir) ternyata tidak saja terjadi dalam dunia filsafat, tetapi juga dalam dunia tafsir. Dalam perkembangan sejarahnya, tafsir yang secara etimologis berarti al-kasyf (membuka, menyingkapkan), al-idlah, al- ibanah (menjelaskan), kemudian didefinisikan sebagai usaha seorang mufassir untuk memahami, menyingkap dan menjelaskan makna teks Al-Qur'an, ternyata telah mengalami semacam paradigm shift. Pergeseran epistem dan paradigma ini terjadi karena dilatari oleh kondisi sosio- historis dari para mufassir yang berbeda- beda dan tentunya memiliki implikasi teoritis tersendiri bagi proses dan produk penafsiran.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
How to Cite
Mustaqim, A. . (2024). Pergeseran Epistemologi Tafsir: Dari Nalar Mitis-Ideologis Hingga Nalar Kritis. Tashwirul Afkar, 18(1), 89–109. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/321
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.