PASCA ARAB SPRING: KE MANA MASA DEPAN PERADABAN ISLAM?
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Arab Spring yang melanda Timur Tengah beberapa tahun lalu menunjukan sinyal buruk atas suramnya masa depan Islam. Merebaknya fundamentalisme, politisasi agama, serta perbenturan agama clan tradisi menjadi headline utama perbincangan dunia. Tulisan ini hendak menggali asumsi dasar bahwa semakin marakriya jumlah pengungsi dan pencari suaka di Eropa dan Amerika, sekalipun menampakkan wajah simalakama, menunjukan bahwa masa depan Islam mungkin terbangun di sana. Selain itu, tulisan ini juga mengungkap bagaimana peran Nandlatul Ulama sebagai personifikasi moderasi Islam Indonesia dapat mencegah transnasionalisme negatif dan i perang Timur Tengah dan mampu memberi wacana alternatif untuk peradaban Islam Indonesia serta menunjukan potensi penyebaran Islam Rahmatan ii al2alamin bagi dunia.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.