NU dalam Persinggungan Ideologi
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Saat ini, Indonesia tengah berada dalam benturan triangulat ideologi dunia. Benturan ideologi inilah yang menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan NU sebagai jam'iyah dan jama'ah terbesar di Indonesia, terutama dari arus gerakan radikalisme agama dan terorisme”. Pernyataan ini tertera dalam salah satu buklet yang dibagikan kepada peserta dan peninjau Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama, Juli 2006, di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Buku kecil ini sempat memancing reaksi dari beberapa orang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang hadir. Mereka merasa diadili secara tidak fair karena dianggap sebagai kelompok Islam radikal yang menyusup dan membaha-yakan eksistensi Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini dikenal sebagai penyangga moderasi Islam di Indonesia
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.