Agama dan Lokalitas: Kasus Komunitas Kristen Ngoro, jawa Timur

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Meldhya Damayanto

Abstract

Pemberitaan Injil ke dalam suatu masyarakat dapat juga diterangkan sebagai perjumpaan antara dua budaya. Dan perjumpaan antar budaya selalu membawa dampak perubahan, baik itu secara positif maupun negatif. Dalam antropologi budaya dikenal dua istilah untuk perjumpaan antar budaya ini, yaitu asimilasi dan akulturasi. Asimilasi budaya adalah proses perubahan pola budaya untuk menyesuaikan diri dengan mayoritas. Keberadaan masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia yang tersebar di berbagai tempat dan budaya lokal kita biasanya cenderung mengikuti pola ini. Paling sedikit dialek dalam berbicaranya telah berubah mengikuti dialek budaya setempatnya.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Damayanto, M. (2024). Agama dan Lokalitas: Kasus Komunitas Kristen Ngoro, jawa Timur. Tashwirul Afkar, 23(1), 36-63. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/237


Section
Articles