Jika Tidak Bergerak untuk Petani, NU Tinggal Mitos
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Apakah Anda bisa menceritakan latar belakang berdirinya FSPP? Terus terang saja, FSPP sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari Musyawarah Besar warga NU yang digelar oleh warga NU pada tanggal 8-10 Oktober 2004 di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon. Saat itu, warga NU dari berbagai daerah di tanah air berkumpul untuk membicarakan nasib NU yang semakin jauh terbawa arus politik praktis. Berbagai masalah yang melilit warga NU dibahas secara mendalam dalam sidang-sidang komisi. Seingat saya ada 9 komisi. Salah satunya adalah Komisi Pertanian dan Pertanahan. Nah, dari komisi inilah kemudian muncul sebuah rekomendasi yang mengamanatkan perlunya NU merawat sektor pertanian yang selama ini menjadi basis sosial-ekonomi warga NU. Sebagai salah satu bentuk ijtihad dalam merawat sektor pertanian sebagaimana amanat Mubes tersebut, maka pada tanggal 26 Desember 2004 bertempat di PP.Sunan Pandanaran Sleman Yogyakarta dideklarasikanlah sebuah wadah yang bernama Forum Silaturrahim Pesatren dan Petani atau yang biasa disingkat dengan FSPP. Jadi bisa dikatakan bahwa FSPP adalah anak kandung dari Mubes Warga NU Cirebon.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.