NU Harus Dikembalikan Pada Maksud Awal Didirikannya
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Budaya itu wasilah untuk mengawal dan membangun kemanusian yang dicita-citakan Tuhan. Sifatnya budaya itu beragam dan dinamis, terus berkembang. Dalam konteks proses berislam dan bernegara, saya melihat bahwa para tokoh NU sebenarnya adalah subjek budaya. Jadi kiai-kiai NU di zaman dulu itu termasuk budayawan sehingga mereka mendirikan NU itu bukan semata-mata untuk urusan agama, tetapi juga bagaimana agama bisa membumi di Indonesia. Dengan demikian, agama bisa harmonis dengan budaya yang sudah ada sebelumnya.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
How to Cite
Noor, A. Z. (2024). NU Harus Dikembalikan Pada Maksud Awal Didirikannya. Tashwirul Afkar, 25(1), 130–133. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/217
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.