The Role of Adat Leadership in Mediating Religious Conflicts: The Case of Puri Agung Klungkung in a Multicultural Bali Context

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Fajri Zulia Ramdhani

Abstract

Penelitian ini meneliti peran kepemimpinan adat, khususnya Puri Agung Klungkung, dalam mengelola ketegangan agama antara komunitas Hindu dan Muslim di Bali, Indonesia. Penelitian ini menyelidiki bagaimana tata kelola tradisional, berdasarkan hukum adat dan dialog antaragama, berkontribusi dalam menyelesaikan konflik dan menjaga kohesi sosial. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, dengan wawancara mendalam bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan otoritas adat. Observasi langsung terhadap upacara adat dan pertemuan lintas agama juga dilakukan, didukung oleh analisis data sekunder dari teks-teks sejarah dan laporan pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Puri Agung Klungkung memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik agama melalui praktik berbasis adat, mendorong dialog antaragama, dan memanfaatkan otoritas simbolisnya. Penerapan Tri Hita Karana, sebuah filosofi Bali tentang harmoni, juga muncul sebagai faktor kunci dalam mempromosikan kerukunan agama di berbagai komunitas. Temuan ini menyarankan bahwa kepemimpinan adat dapat menjadi pelengkap efektif bagi kerangka hukum formal di masyarakat multikultural, terutama di mana sistem hukum modern gagal menangani ketegangan agama atau budaya lokal. Penelitian ini menyoroti kebutuhan akan kebijakan yang mengintegrasikan tata kelola tradisional dengan hukum nasional untuk memperkuat strategi penyelesaian konflik. Penelitian ini mengisi kesenjangan dalam literatur dengan memberikan analisis mendalam tentang bagaimana kepemimpinan adat, yang berakar pada tradisi dan praktik keagamaan Bali, berkontribusi dalam mencegah konflik agama. Studi ini menawarkan model unik yang dapat diadaptasi di wilayah lain yang menghadapi ketegangan agama serupa.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Ramdhani, F. Z. (2024). The Role of Adat Leadership in Mediating Religious Conflicts: The Case of Puri Agung Klungkung in a Multicultural Bali Context. Tashwirul Afkar, 42(2). https://doi.org/10.51716/ta.v42i2.205


Section
Articles

References

Mashad, D. Muslim Bali: Mencari Kembali Harmoni Yang Hilang. Pustaka Al-Kautsar, 2014.

Swardhana, G M. Kajian Pemetaan Daerah Rawan Bencana Sosial Di Denpasar, Badung, Klungkung, Dan Jembrana, Propinsi Bali, 2014.