Fikih Minoritas untuk Semua Minoritas
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Siapa yang mau disebut sebagai etnis paling teraniaya di dunia. Ditindas, dikucilkan, bahkan diusir dari kampung halamannya sendiri. ItuIah yang dialami oleh etnis Rohingya di Myanmar, negara yang sebelumnya disebut Burma. Oleh perundang-undangan setempat, mereka dianggap sebagai pengungsi, bukan warga. Padahal mereka sudah menjadi penduduk Burma sejak abad kelima belas, Buntut dari itu terjadi pengusiran dan penindasan. Ada ribuan etnis Rohingya bermigrasi ke berbagai negara, di antaranya ke Bangladesh, Thailand, Malaysia, bahkan beberapa kali ke Indonesia
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
How to Cite
Fathuri SR. (2024). Fikih Minoritas untuk Semua Minoritas. Tashwirul Afkar, 31(1), 2-5. Retrieved from https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/193
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.