Pesantren Putri sebagai Rahimnya Ulama Perempuan

Abstract

Berbicara tentang ulama perempuan berarti bicara tentang tentang pendidikan perempuan. Ulama perempuan hampir tidak muncul dalam lintasan sejarah Islam. Banyak faktor yang menyebabkan absennya mereka dalam peradaban. Faktor-faktor itu misalnya karena cara pandang keagamaan, politik dan budaya yang tidak memihak mereka dalam proses pencarian pengetahuan di masa lalu. Namun seiring perubahan zaman, kesempatan mereka untuk menuntut ilmu semakin terbuka. la bukan terbuka tanpa syarat, karena masih banyâk riak dan kerikil yang mengiringinya. Perempuan menghadapi tantangantantangan baik budaya, ekonomi, politik maupun alasan agama. Tetapi, jika faktanya ada perempuan yang pengetahuan keagamaannya "memadai" atau sejajar dengan laki-laki, ia tidak otomatis akan ikut terlibat dalam memutuskan persoalanpersoalan keagamaan. Misalnya, dalam forum bahtsul masail atau lembaga fatwa.