Pengaruh Historiografi Sufi dalam Naskah Babad Tanah Sunda Babad Tanah Cirebon

Abstract

Istilah babad sebagai bagian dari historiografi  Indonesia masih menunjukkan akumulasi yang cukup komplek, antara hal-hal yang bersifat saintifik maupun mistik. Kecenderungan seperti ini muncul bukan hanya karena pengaruh warisan lama yang animistik historiografi, tapi juga akibat pengaruh sufisme yang sangat populer dengan model manakibnyamanakibnya,  sebuah trend historiografi dunia islam abad pertengahan. Kebiasaan menggambarkan seorang tokoh manusia (para wali), dengan bayangan kehadiran Tuhan di muka bumibumi,  seolah memberi legitimasi pada persepsi lokal akan kebesaran manusia luhurnya. Kajian ini melakukan pelacakan dan perbandingan antara model naskah Babad Nusantara sebagai historiografi lokal dengan model penulisan manakib. Termasuk bagaimana paradigma dan epistemologi manakib bisa membongkar makna-makna simbolik yang ada dalam tradisi penulisan Babad .