Tashwirul Afkar https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar <p style="text-align: justify;"><strong>Tashwirul Afkar</strong> (P-ISSN: <span style="text-decoration: underline;"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180430792" target="_blank" rel="noopener">1410-9166</a></span>, E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1542095580" target="_blank" rel="noopener">2655-7401</a>) is a peer-reviewed journal which is published by the Institute for the Study and Development of Human Resources, the Nahdlatul Ulama Executive Board (LAKPESDAM-PBNU) aims to initiate and to stimulate progress, both in religious and cultural thinking. Therefore, it publishes papers that promote new ideas, models, approaches, and paradigms by contributing to the advances in knowledge, theory of religious and cultural thinking.</p> <p style="text-align: justify;">The journal covers applied research studies and review articles, both in the format of full-length articles and research notes. Applied research studies are expected to examine relationships among variables relevant to hospitality and tourism by employing appropriate analytical or statistical technique. High-quality review articles that address the latest advances and develop theoretical knowledge or thinking about key aspects of religious and cultural thinking are accepted. Research notes are short articles that report advances in methodology, exploratory research findings, or extensions/discussions of prior research.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tashwirul Afkar</strong> will also welcome commentary in response to published articles. All papers are subject to a double-blind peer-review process based on an initial screening by the editor criteria for evaluation include a significant contribution to the field, conceptual quality, appropriate methodology, and clarity of exposition.</p> en-US husnulqodim@uinsgd.ac.id (Husnul Qodim) busro@msn.com (Busro) Sun, 23 Jun 2024 13:09:27 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Strategic Reconciliation Based on Islamic Principles in the Israel-Palestine Conflict https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/204 <p>This study explores the strategic reconciliation framework proposed by Ahmad Umar Hasyim, rooted in Islamic principles and its potential application in resolving the Israel-Palestine conflict. The research investigates how Hasyim's ethical and spiritual approach can complement existing political and legal frameworks to achieve sustainable peace. The research employs a qualitative approach, combining descriptive analysis and historical methods to examine the relevance of Hasyim’s reconciliation strategies. Thematic analysis is applied to identify recurring concepts, such as internal and external peace, human rights, societal harmony, and the preservation of life. The study finds that Hasyim’s reconciliation strategy offers a unique perspective by integrating spiritual and ethical principles into the peace process. His emphasis on human dignity, social justice, and the sanctity of life provides a comprehensive approach that addresses both the political and moral dimensions of the Israel-Palestine conflict. This research contributes to the broader literature on peacebuilding by highlighting the potential role of religious diplomacy in conflict resolution. It suggests that integrating religious values into diplomatic efforts could enhance the effectiveness of existing peace strategies, particularly in conflicts involving deep-rooted religious identities. This study provides an innovative approach by focusing on Islamic principles as a foundation for reconciliation in the Israel-Palestine conflict. It offers a new perspective on how religious frameworks can contribute to international peace efforts, a topic that has been underexplored in previous research.</p> Moh Soim, Mohammad Ulil Rosyad Copyright (c) 2024 Moh Soim Soim, Mohammad Ulil Rosyad https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/204 Wed, 23 Oct 2024 00:00:00 +0000 The Role of Adat Leadership in Mediating Religious Conflicts: The Case of Puri Agung Klungkung in a Multicultural Bali Context https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/205 <p>Penelitian ini meneliti peran kepemimpinan adat, khususnya Puri Agung Klungkung, dalam mengelola ketegangan agama antara komunitas Hindu dan Muslim di Bali, Indonesia. Penelitian ini menyelidiki bagaimana tata kelola tradisional, berdasarkan hukum adat dan dialog antaragama, berkontribusi dalam menyelesaikan konflik dan menjaga kohesi sosial. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, dengan wawancara mendalam bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan otoritas adat. Observasi langsung terhadap upacara adat dan pertemuan lintas agama juga dilakukan, didukung oleh analisis data sekunder dari teks-teks sejarah dan laporan pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Puri Agung Klungkung memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik agama melalui praktik berbasis adat, mendorong dialog antaragama, dan memanfaatkan otoritas simbolisnya. Penerapan <em>Tri Hita Karana</em>, sebuah filosofi Bali tentang harmoni, juga muncul sebagai faktor kunci dalam mempromosikan kerukunan agama di berbagai komunitas. Temuan ini menyarankan bahwa kepemimpinan adat dapat menjadi pelengkap efektif bagi kerangka hukum formal di masyarakat multikultural, terutama di mana sistem hukum modern gagal menangani ketegangan agama atau budaya lokal. Penelitian ini menyoroti kebutuhan akan kebijakan yang mengintegrasikan tata kelola tradisional dengan hukum nasional untuk memperkuat strategi penyelesaian konflik. Penelitian ini mengisi kesenjangan dalam literatur dengan memberikan analisis mendalam tentang bagaimana kepemimpinan adat, yang berakar pada tradisi dan praktik keagamaan Bali, berkontribusi dalam mencegah konflik agama. Studi ini menawarkan model unik yang dapat diadaptasi di wilayah lain yang menghadapi ketegangan agama serupa.</p> Fajri Zulia Ramdhani Copyright (c) 2024 Fajri Zulia Ramdhani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/205 Sun, 23 Jun 2024 00:00:00 +0000 Wacana Agama dalam Media Website: Studi Kasus pada Website HIDAYATUNA.COM https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/632 <p>Penelitian ini menganalisis wacana agama yang ada di HIDAYATUNA.COM, sebuah website keagamaan yang berfokus pada Islam, untuk memahami bagaimana representasi agama di media online mempengaruhi pemahaman agama di masyarakat dan berkontribusi terhadap dialog keagamaan serta pemahaman lintas agama. Melalui metode analisis konten, penelitian ini mengidentifikasi jenis-jenis wacana agama yang disajikan, seperti wacana teologis, hukum Islam, sosial-keagamaan, sejarah Islam, serta dakwah dan pendidikan. Temuan utama menunjukkan bahwa HIDAYATUNA.COM mempromosikan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan keadilan sosial yang sejalan dengan ajaran dasar Islam.</p> <p>Representasi agama di situs ini kontekstual dengan budaya lokal Indonesia dan relevan dengan isu-isu kontemporer, yang membantu meningkatkan pemahaman agama yang lebih inklusif di masyarakat. Selain itu, HIDAYATUNA.COM juga menyediakan platform yang signifikan untuk dialog antaragama, memperkuat pemahaman lintas agama dan mendorong kerjasama dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Penelitian ini berkontribusi pada literatur yang berkembang tentang peran media digital dalam komunikasi agama dan menunjukkan pentingnya media online dalam memfasilitasi dialog dan pemahaman keagamaan.</p> Fauzan Anwar Zunaedi, Mohammad Nadhir Mua’mmar, Diran Murtado Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/632 Mon, 04 Dec 2023 00:00:00 +0000 Gerakan Perempuan Pasca Reformasi https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/633 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran politik perempuan dalam konteks sejarah Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini memanfaatkan berbagai sumber data, termasuk literatur sejarah dan arsip pemerintahan, untuk mengetahui kontribusi perempuan dalam politik sejak era perjuangan kemerdekaan hingga masa Reformasi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Indonesia telah memainkan peran penting dalam berbagai gerakan politik dan sosial, meskipun seringkali mereka dihadapkan pada tantangan yang bersumber dari norma budaya dan struktural. Sejak era perjuangan kemerdekaan, perempuan telah terlibat aktif dalam aksi-aksi revolusioner, dan perannya semakin berkembang dalam konteks politik pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan khususnya pada era Reformasi. Program tindakan afirmatif sejak tahun 2004 telah meningkatkan partisipasi perempuan di lembaga legislatif, namun perempuan masih dibayangkan mempunyai beban ganda yaitu tanggung jawab domestik dan publik. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai dinamika peran politik perempuan dan tantangan yang mereka hadapi, serta pentingnya dukungan masyarakat luas dalam mewujudkan sistem politik sensitif gender di Indonesia.</p> Mohammad Nadhir Mu'ammar, Fauzan Anwar Zunaedi, Diran Murtado, Abdul Haris Citra Atmaja Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://tashwirulafkar.or.id/index.php/afkar/article/view/633 Mon, 04 Dec 2023 00:00:00 +0000